TEL AVIV (Arrahmah.com) – Pihak berwenang Israel telah menghentikan puluhan keluarga Yahudi dari sekte ultra-Ortodoks Lev Tahor yang melarikan diri ke Iran di mana mereka telah mengajukan permohonan suaka.
“Israel dan AS bekerja untuk mencegah anggota sekte ultra-Ortodoks ekstremis pindah ke Iran, di tengah kekhawatiran mereka dapat digunakan sebagai alat tawar-menawar oleh Teheran,” surat kabar Times of Israel melaporkan, sebagaimana dilansir Middle East Monitor, Jumat (15/10/2021).
Surat kabar tersebut menyebutkan bahwa kelompok itu; yang anti-Zionis, mengajukan suaka politik pada 2018.
Dokumen yang dipresentasikan di pengadilan federal AS pada 2019 menunjukkan bahwa para pemimpin komunitas Hasid meminta suaka di Iran dan bersumpah setia kepada Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
Menurut situs Ynet News, kekhawatiran berkembang bahwa ratusan anggota kelompok itu, terutama yang berbasis di Guatemala, dapat mencoba pindah ke Iran setelah puluhan keluarga terlihat di bandara di Guatemala, tampaknya mereka sedang dalam perjalanan menuju Kurdistan, perbatasan Iran.
Laporan itu mengatakan bahwa kerabat mereka menghubungi Kementerian Luar Negeri Israel dan Departemen Kehakiman dan meminta mereka untuk segera menghubungi rekan-rekan mereka di Guatemala untuk mencegah keluarga tersebut pergi.
Menurut laporan, pihak berwenang Guatemala menahan sejumlah anggota kelompok yang memiliki kewarganegaraan Amerika.
(ameera/arrahmah.com)