TEL AVIV – Hampir seluruh penjuru dunia mengecam dan mengutuk tindakan biadab Israel menyerang Palestina di Jalur Gaza. Akan tetapi, Israel mencoba memutar balikan fakta, untuk mencari dukungan. Jaringan online pun dipilih sebagai pembenaran aksi meraka.
Departemen Pertahanan Israel (IDF) mencoba menjawab semua pertanyaan yang ditujukan kepada mereka yang tidak setuju dengan penyerangan ke Gaza. Setelah sebelumnya, mereka meluncurkan kanal khusus di YouTube untuk memamerkan aksi mereka di Gaza.
Kini, negara Zionis ini akan mengerahkan seluruh jaringan online, mulai dari blog, Twitter, Facebook, sampai MySpace. Dengan invasi ini, mereka ingin mengubah pandangan orang terhadap serangan ke Palestina.
“Kami sukses menunjukkan serangan ini di Israel. Sudah saatnya kami mengubah persepsi orang di dunia tentang aksi kami ini,” jelas juru bicara konsultan Israel David Saranga, seperti yang dilansir The Washington Post, Kamis (1/1).
Salah satu grup di Facebook yang dinamai “I Support the Israel Defense Forces In Preventing Terror Attacks From Gaza”, sukses menggalang kekuataan, dengan masuknya beberapa anggota Facebook di grup ini. (okz)