GAZA (Arrahmah.id) – Pesawat tempur ‘Israel’ melancarkan serangkaian serangan udara gencar terhadap Kota Gaza, hanya beberapa jam setelah perjanjian gencatan senjata diumumkan, yang mengakibatkan puluhan orang tewas,
Menurut Pertahanan Sipil di Gaza, sejak pengumuman perjanjian gencatan senjata, pasukan pendudukan ‘Israel’ telah menewaskan 71 orang, termasuk lebih dari 19 anak-anak, dan 24 wanita di Kota Gaza saja sementara lebih dari 200 warga Palestina terluka.
Media Palestina melaporkan bahwa dua pembantaian terjadi dalam waktu kurang dari satu jam, satu di Jalan Al-Jalaa dan lainnya di lingkungan Sheikh Radwan.
Menurut koresponden Al-Jazeera, 18 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dan lainnya terluka ketika serangan udara menargetkan sebuah rumah dekat Sindikat Insinyur di Jalan Al-Jalaa di Gaza tengah.
Dalam serangan yang terjadi bersamaan, 12 orang tewas dan lainnya terluka ketika sebuah kawasan pemukiman di lingkungan Sheikh Radwan, di barat laut Kota Gaza, dibom.
Jumlah korban tewas akibat kedua serangan itu melebihi 30 orang, dan para aktivis menyebarkan video menyedihkan yang memperlihatkan anak-anak di antara korban tewas dan terluka.
🔴 "يا رب يكون أخر شهيد في غزة".. وداع مؤثر من أب لابنه الذي ارتقى في قصف الاحتلال على مدينة غزة. pic.twitter.com/xGmw3KXRgj
— ساحات – عاجل 🇵🇸 (@Sa7atPlBreaking) January 15, 2025
Meskipun ada pengumuman perjanjian gencatan senjata, yang akan berlaku pekan depan, serangan udara ‘Israel’ terhadap Gaza meningkat.
Warga Palestina di Gaza melaporkan mendengar ledakan keras di Kota Gaza dan Gaza utara, bertepatan dengan serangan udara yang sedang berlangsung.
Al-Aqsa TV juga melaporkan adanya tembakan hebat dari kendaraan militer vdi tenggara lingkungan Zaitoun, Kota Gaza.
Pesawat ‘Israel’ melancarkan serangan udara besar-besaran setelah tengah malam di jalan Al-Jurn dan Masoud di Jabaliya, Gaza utara. Di daerah yang sama, pasukan ‘Israel’ melakukan pembongkaran baru terhadap bangunan tempat tinggal.
Pasukan ‘Israel’ menghancurkan beberapa bangunan di bagian utara dan selatan Kota Gaza. Sementara itu, di bagian tengah Gaza, sebuah pesawat nirawak ‘Israel’ menargetkan kota Deir al-Balah, melukai beberapa warga Palestina.
Kapal angkatan laut ‘Israel’ juga menembaki wilayah barat kamp pengungsi Nuseirat, dan artileri ‘Israel’ menembaki Rafah pada Kamis dini hari (16/1/2025).
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa serangan ‘Israel’ yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober 2023, telah merenggut nyawa 44.707 orang dan menyebabkan 110.265 orang terluka. (zarahamala/arrahmah.id)