YERUSALEM (Arrahmah.com) – Defense for Children International (DCI) mengatakan bahwa pasukan pendudukan “Israel” telah menewaskan 37 anak-anak Palestina dan melumpuhkan 13 lainnya sejak awal 2018, Shehab.ps melaporkan pada Ahad (12/8/2018).
Dalam sebuah pernyataan, DCI mengatakan bahwa pasukan pendudukan “Israel” dengan sengaja menargetkan anak-anak Palestina dan menyebabkan mereka cacat seumur hidup.
Para saksi mata menekankan bahwa anak-anak yang terbunuh atau terluka tidak menimbulkan bahaya bagi pasukan pendudukan ketika mereka ditembak mati, mengutip pembunuhan anak laki-laki berusia 18 bulan Bayan Abu-Khamash dan ibunya yang hamil.
Abdullah Qasim, seorang anak Palestina dari Gaza, ditembak oleh seorang sniper “Israel”, Ali Farwaneh ditembak dan anggota tubuh bagian bawahnya lumpuh dan Saleh Ashour ditembak di kepala dan kehilangan penglihatan, kata DCI, mencatat semua dari mereka menjadi sasaran selama partisipasi mereka dalam protes Great March of Return.
DCI menyerukan dilakukannya penyelidikan terhadap penargetan “Israel” yang disengaja terhadap anak-anak Palestina yang damai dengan tujuan membunuh atau melukai mereka.
(fath/arrahmah.com)