GAZA (Arrahmah.id) – Rumah Sakit Baptis di Kota Gaza dihancurkan dalam serangan udara yang dilakukan oleh “Israel” pada Sabtu pagi, memaksa rumah sakit untuk menghentikan operasionalnya. Menurut laporan dari jurnalis Al Jazeera, dua roket yang diluncurkan mengenai gedung penerimaan dan ruang darurat, mengakibatkan kerusakan besar pada infrastruktur medis dan memaksa pasien serta korban luka untuk tidur di jalanan sekitar rumah sakit.
Serangan ini tidak hanya merusak bangunan, tetapi juga menyebabkan kerusakan parah pada ruang-ruang vital seperti ruang penerimaan, laboratorium, dan apotek rumah sakit. Sejumlah pasien yang sebelumnya mendapat perawatan kini terpaksa berbaring di trotoar dan jalanan yang berdebu.
Pemerintah Gaza menyebutkan serangan ini sebagai “kejahatan baru” yang dilakukan oleh “Israel”, mengingat bahwa dalam beberapa minggu terakhir, setidaknya 34 rumah sakit lain juga telah hancur dalam serangan udara yang sama. Ini merupakan bagian dari “rencana sistematis” yang dilaksanakan oleh “Israel” untuk menghancurkan fasilitas kesehatan dan infrastruktur vital di Gaza.
Serangan ini terjadi pada saat yang sama dengan serangan udara lainnya di berbagai wilayah Gaza. Helikopter tempur “Israel” dilaporkan juga melepaskan tembakan di wilayah Sha’jaya, timur Kota Gaza.
Di sisi lain, Kepala Polisi Wilayah Barat Khan Younis dilaporkan gugur setelah rumahnya dihantam oleh serangan udara “Israel” di kamp barat kota tersebut.
(Samirmusa/arrahmah.id)