GAZA (Arrahmah.id) – Pasukan pendudukan ‘Israel’ mengebom Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis di Gaza selatan, media Palestina melaporkan.
Mengutip sumber lokal, Al-Jazeera mengonfirmasi bahwa serangan udara ‘Israel’ di Kompleks Medis Nasser mengakibatkan kematian lima warga Palestina dan beberapa lainnya terluka.
Menurut saksi mata, pesawat ‘Israel’ menargetkan lantai dua fasilitas tersebut, yang menyebabkan kebakaran.
Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza menyatakan bahwa bangunan bedah di dalam kompleks tersebut terkena serangan, sebuah fasilitas yang menampung pasien dan individu yang terluka.
Sementara itu, pada Ahad pagi (23/3/2025), Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan, Dr. Munir al-Bursh, memberikan angka terbaru tentang korban jiwa akibat serangan ‘Israel’ yang sedang berlangsung.
Ia menyatakan bahwa jumlah total warga Palestina yang terbunuh dalam perang genosida tersebut telah mencapai 50.021, sementara jumlah yang terluka telah meningkat menjadi 113.274.
Di antara yang meninggal terdapat 15.613 anak-anak, termasuk 872 bayi yang belum mencapai ulang tahun pertama mereka.
Selain itu, 247 bayi baru lahir meninggal selama agresi tersebut. Al-Barash lebih lanjut menjelaskan bahwa sekitar 7% penduduk Gaza telah terbunuh atau terluka akibat serangan ‘Israel’ yang terus berlanjut.
Mengenai yang terluka, Al-Bursh melaporkan bahwa lebih dari 25.000 warga Palestina memerlukan rehabilitasi jangka panjang, sementara jumlah amputasi mencapai sekitar 4.700, termasuk 850 anak-anak.
Ia memperingatkan bahwa situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk, karena blokade total yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan ‘Israel’ telah menyebabkan runtuhnya sistem perawatan kesehatan.
Karena rumah sakit berjuang untuk berfungsi, kekurangan peralatan dan perlengkapan medis telah menyebabkan ribuan orang tidak memiliki akses ke perawatan penting di tengah meningkatnya serangan ‘Israel’.
Eskalasi di Rafah: Warga Sipil Terkepung
Di Rafah, pasukan ‘Israel’ telah meningkatkan genosida mereka, mengepung warga sipil di lingkungan Tel al-Sultan di Saudi, sebelah barat kota. Setelah mengeluarkan peringatan evakuasi, pasukan pendudukan mendirikan pos pemeriksaan keamanan di sepanjang rute evakuasi yang seharusnya ‘aman’.
Selain itu, pasukan ‘Israel’ menjebak kru ambulans dari Bulan Sabit Merah Palestina dan tim pertahanan sipil di daerah Barksat, Tel Sultan, memutus semua komunikasi dengan mereka, dan membiarkan nasib mereka tidak diketahui.
Kemarin malam, penembakan hebat ‘Israel’ menargetkan Rafah bagian barat, yang menyebabkan lebih banyak kematian dan cedera. (zarahamala/arrahmah.id)