Gaza (Arrahmah) – Hari ini, Sabtu 27 Desember 2008, Israel memperlihatkan kebiadabannya dengan melakukan serangkaian pembantaian di Jalur Gaza melalui pesawat tempur mereka yang mengakibatkan 155 lebih warga Palestina terbunuh. Sementara 200 orang lebih menjadi korban luka, puluhan di antaranya dikentarai sebagai luka serius.
Angkatan udara Zionis Israel melakukan serangan dengan menembakkan sekitar 30 misil ke arah Jalur Gaza dari pesawat tempur F-16 mereka.
“Orang-orang berlarian dengan panik di jalan-jalan,” ungkap seorang saksi mata yang berada di lokasi. Dia juga mengatakan, serangan ini merupakan yang terbesar yang pernah dilihatnya sejak sepuluh tahun terakhir.
Dia menggambarkan, banyak korban luka di jalan-jalan. Mereka dibawa dengan mobil-mobil yang ada ke rumah sakit.
Serangan tersebut terjadi pada waktu anak-anak baru keluar dari sekolah, yang mengakibatkan sejumlah besar mereka menjadi korban.
Serangan tersebut dimulai pada jam 11:30 zhuhur, dan disusul dengan serangkaian pengeboman.
Kepala ambulans Gaza, Muawiyah Husnayn mengatakan, “Sedikitnya 155 warga terbunuh dan lebih dari 200 orang terluka akibat serangan Israel.”
Sebagian besar yang terbunuh dan terluka dikatakan berada di Gaza City. Namun korban juga dilaporkan jatuh di daerah-daerah lainnya di Gaza, termasuk di kota Khan Younis di bagian selatan. Ada lebih 30 sasaran yang menjadi target serangan kali ini.
Serangan tersebut merupakan serangan paling dahsyat sejak dua tahun terakhir. Israel juga dikabarkan akan melancarkan serangan susulan melalui jalur darat.
Namun warga Palestina tetap menyatakan tidak gentar dengan serangan itu dan akan terus melanjutkan perlawanan. [fadly/arrahmah.com]