YERUSALEM (Arrahmah.com) – Tentara “Israel” melakukan penangkapan lebih lanjut pada Jumat (10/9/2021) terhadap kerabat enam tahanan Palestina yang melarikan diri, kata salah satu badan advokasi. Pada saat yang sama, pasukan Zionis terus melakukan perburuan besar-besaran di Tepi Barat yang didudukinya.
“Israel” telah mengerahkan pasukan ke wilayah Palestina sejak enam warga Palestina yang ditahan di penjara dengan tingkat keamanan tinggi Gilboa di “Israel”
utara melarikan diri melalui terowongan yang digali di bawah wastafel di sel Senin lalu (6/9).
Dua saudara laki-laki dan saudara perempuan tersangka Mahmud Ardah ditangkap pada Jumat pagi (10/9) di desa Arraba dekat Jenin di Tepi Barat utara, kata Klub Tahanan Palestina.
Ardah, yang diklaim seorang anggota kelompok Jihad Islam, telah dipenjara seumur hidup sejak 1996 karena dituduh berperan dalam serangan mematikan.
Kerabat lain dari enam buronan, semuanya dari daerah Jenin, ditangkap pada Rabu (8/9) dan ditahan, menurut kelompok advokasi Palestina tersebut.
Tentara “Israel” tidak segera berkomentar tentang penangkapan hari Jumat itu.
Pada Kamis (9/9), Menteri Keamanan Publik Omer Bar Lev mengatakan dia dan Perdana Menteri Naftali Bennett telah sepakat untuk membentuk komisi penyelidikan yang dipimpin oleh seorang pensiunan hakim.
Warga Palestina telah merayakan pelarian itu dengan demonstrasi di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang diblokade “Israel”, beberapa di antaranya telah disertai dengan kerusuhan. (Althaf/arrahmah.com)