YERUSALEM (Arrahmah.id) — Dua orang yang berafiliasi dengan kelompok militan Islamic State (ISIS) ditangkap di Yerusalem Timur oleh petugas Divisi Yerusalem Polisi Israel dan Dinas Keamanan Israel (Shin Bet), ungkap polisi Israel pada hari Kamis (11/1/2024).
Dilansir The Jerusalem Post (12/1), anggota ISIS ini berencana melakukan peledakan dengan menargetkan pasukan keamanan Israel (IDF) di Yerusalem.
Awal bulan Desember, seorang warga Jabel Mukaber (23) di Yerusalem timur ditangkap oleh petugas keamanan.
Tersangka diinterogasi, dan penangkapannya diperpanjang oleh pengadilan dari waktu ke waktu.
Pada 25 Desember 2023, tersangka lainnya, warga Jabal Mukaber (21), juga ditangkap dan dipindahkan untuk diperiksa.
Investigasi yang dilakukan oleh Unit Pusat Distrik Yerussalem dan Shin Bet mengungkapkan bahwa kedua tersangka tersebut adalah pendukung ISIS yang mengumpulkan materi jihad dari internet dan telegram, termasuk video dan gambar video ISIS yang bertempur di Timur Tengah.
Setelah penyidikan yang dilakukan oleh Shin bet dan pengadilan Distrik Yerusalem selesai, infrastruktur pembuktian yang kuat dibangun untuk melawan kedua anggota ISIS itu, dan pernyataan tuntutan telah diajukan terhadap mereka.
Penangkapan mereka telah diperpanjang dari waktu ke waktu dan dakwaan diperkirakan akan diajukan terhadap mereka di Pengadilan Distrik Jerusalem. (hanoum/arrahmah.id)