TEL AVIV (Arrahmah.com) – “Israel” pada Rabu (5/2/2014) mendorong rencana untuk membangun lebih dari 550 rumah baru di pemukiman Yerusalem timur yang diduduki.
Dalam pernyataan daftar “izin bangunan yang telah disetujui” selama sesi komite perencanaan lokal, katanya izin tersbeut diberikan kepada kontraktor swasta untuk membangun 386 unit di Har Homa, 136 unit di Neve Yaakov dan 36 unit di Pisgat Zeev, lapor AFP.
“Israel” mendefinisikan seluruh Yerusalem sebagai ibukota “abadi dan tak terpisahkan”, mereka menduduki wilayah tersebut selama Perang Enam Hari di tahun 1967 dan secara sepihak menyatakan kepemilikan, sebagai ibukota negara yang mereka cita-citakan.
Bulan lalu, otoritas Zionis menghancurkan empat rumah milik warga Palestina di Yerusalem timur dengan klaim bangunan tanpa izin konstruksi. (haninmazaya/arrahmah.com)