YERUSALEM (Arrahmah.com) – Para pejabat Israel mengatakan bahwa mereka berencana akan membangun 6.000 unit pemukiman baru bagi warga Yahudi di timur Yerusalem, tanah Islam Palestina.
Reuters melaporkan pada Selasa (18/12/2012) bahwa komite perencanaan Kementerian Dalam Negeri Israel pada Senin (17/12) memberikan persetujuan awal untuk pembangunan 1.500 rumah di pemukiman Yahudi Ramat Shlomo.
Namun faktanya para pejabat Israel akan terus melakukan pertemuan selama pekan ini untuk menyepakati perluasan di dua pemukiman di timur Yerusalem, Givat Hamatos dan Gilo, yang akan ditambah 4.500 rumah baru sehingga total penambahan menjadi 6.000 unit.
Sebelumnya Israel mengumumkan akan membangun 3.000 unit baru di pemukiman Yahudi yang berada di timur Yerusalem dan Tepi Barat dengan mencaplok tanah Palestina.
Seperti biasa, Israel tidak akan membiarkan pihak manapun menggagalkan rencanya. Bahkan Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengancam jika Palestina menuntut Israel atas keputusannya tersebut, maka hal tersebut akan dianggap deklarasi perang oleh Israel. (siraaj/arrahmah.com)