GAZA (Arrahmah.id) – Tentara pendudukan “Israel” pada Sabtu (14/9/2024) membebaskan sembilan tahanan Palestina yang menunjukkan tanda-tanda penyiksaan, lapor Anadolu Agency.
Menurut koresponden Anadolu, kesembilan tahanan tersebut dibebaskan melalui perlintasan Kerem Shalom di kota selatan Rafah dan dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis untuk mendapatkan perawatan medis.
Para dokter di rumah sakit mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa mereka yang dibebaskan berada dalam kondisi kesehatan yang buruk, menunjukkan tanda-tanda kelelahan, kekurangan gizi, dan penyiksaan fisik.
Sejak perang dimulai, organisasi-organisasi hak asasi manusia “Israel”, Palestina, dan internasional telah melaporkan kondisi yang memburuk di penjara-penjara “Israel”, terutama di fasilitas Sde Teiman di mana pelecehan seksual terhadap warga Palestina telah dilaporkan.
Tentara “Israel” telah menahan ribuan warga sipil Palestina, termasuk perempuan, anak-anak, dan petugas kesehatan, sejak meluncurkan operasi darat pada 7 Oktober lalu.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan tahanan Palestina dari Gaza telah dibebaskan secara bertahap, banyak yang menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang memburuk, dengan tanda-tanda penyiksaan dan penelantaran medis.
“Israel” terus melanjutkan serangan brutalnya ke Gaza, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 41.100 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah terbunuh dan lebih dari 95.100 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan “Israel” telah membuat hampir seluruh penduduk Gaza mengungsi di tengah-tengah blokade yang sedang berlangsung yang menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (haninmazaya/arrahmah.id)