AL-QUDS (Arrahmah.com) – Pada Jumat (5/4/2013), pasukan penjajah “Israel” berkeliaran di Al-Quds, takut aksi protes meletus kembali di Al-Quds dan Tepi Barat setelah shalat Jumat, seperti dilansir PNN.
Polisi “Israel” menyatakan pada Kamis (4/4) malam bahwa yang boleh masuk ke Masjid Al-Aqsa dibatasi hanya pada mereka yang berusia lebih dari 50.
Bentrokan telah meletus di Tepi Barat dalam beberapa hari terakhir setelah pemakaman Abu Hamdiyeh, tahanan Palestina penderita kanker yang meninggal di penjara akibat kelalaian medis yang disengaja oleh “Israel” pada Selasa (2/4) dan dua remaja yang ditembak mati oleh pasukan “Israel” dalam bentrokan berikutnya.
Tentara “Israel” juga menembakkan peluru karet di selatan kota Hebron saat warga Palestina berbaris di jalan-jalan untuk menunjukkan solidaritas kepada Abu Hamdiyeh.
Sementara itu, dalam bentrokan di utara desa Anabta dekat Tulkarem, 2 remaja Palestina ditembak mati oleh pasukan “Israel” laknatullah pada Rabu (3/4). (banan/arrahmah.com)