AL-QUDS (Arrahmah.com) – Ratusan jamaah Palestina melaksanakan shalat Jum’at di jalan-jalan di Jerusalem Timur pada Jum’at (16/10/2015) saat “Israel” memberlakukan pembatasan usia pada jamaah laki-laki untuk memasuki Al-Aqsa.
Sebagaimana dilansir oleh Maan Nes Agency, Sabtu (17/10/2015), polisi “Israel” mencegah warga Palestina di bawah usia 40 tahun untuk memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa, dan pihak keamanan “Israel” dikerahkan dalam jumlah besar untuk berjaga-jaga di jalanan di seluruh kota.
Sebagian gerbang menuju kompleks masjid Al-Aqsa ditutup.
Direktur Jenderal Departemen Waqaf Palestina mengatakan bahwa sebanyak 5.000 warga Palestina melakukan shalat di kompleks masjid pada hari Jum’at.
Salah satu pemuda Palestina ditahan di Gerbang Damaskus saat hendak mengikuti shalat Jum’at di masjid Al-Aqsa, sementara itu pasukan “Israel” juga menembakkan granat di lingkungan Ras al-Amud dan Silwan.
Beberapa warga Palestina ditahan dan pos-pos pemeriksaan didirikan di pintu masuk ke lingkungan Palestina pekan ini saat pejabat “Israel” meluncurkan langkah-langkah keras di Yerusalem Timur menyusul serangkaian serangan yang terjadi akhir-akhir ini.
Sebelumnya, kabinet keamanan “Israel” mengumumkan bahwa polisi “Israel” kini berhak menutup paksa, atau mengepung pusat-pusat bentokan di Yerusalem, sesuai dengan pertimbangan keamanan, menurut laporan oleh situs berita “Israel” Haaretz.
(ameera/arrahmah.com)