BEIRUT (arrahmah.com) – Israel mengancam akan membombardir Lebanon jika negara itu masih digunakan sebagai lokasi peluncuran roket-roket ke wilayah Israel. Israel sudah dua kali menerima roket dari Lebanon dalam satu pekan.
Seperti dilaporkan harian Lebanon Al Nahar dan dikutip Press TV, Jumat (16/1), Tel Aviv telah memberikan peringatan terkait serangan roket di sebalah timur perbatasan beberapa waktu lalu. Pemerintah Israel berjanji akan melakukan perang melawan Lebanon jika kejadian itu terulang lagi.
Pada Rabu lalu, roket ditembakkan dari Hasbaya Lebanon selatan ke wilayah dekat kota Kiryat Shmona Israel. Tidak ada korban jiwa dan kerusakan berarti dalam serangan itu. Ini merupakan roket kedua yang ditembakkan dalam waktu kurang dari satu pekan. Israel merespon tembakan itu dengan meluncurkan misil belasan misilnya.
sampai saat ini, tidak ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab.
Berkaitan dengan serangan itu, Israel menyiagakan ribuan pasukan cadangannya di perbatasan Lebanon.
Seperti dilaporkan media As Safir, Tel Aviv juga sudah mengirimkan pernyataan tertulis ke pasukan PBB yang bertugas di Lebanon United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) terkait ketegangan di perbatasan pascapenembakan roket. Dalam laporan tersebut, Israel tidak akan membiarkan ada pasukan asing memberikan keputusan terhadap Tel Aviv. (Hanin Mazaya/okz/arrahmah.com)