TEPI BARAT (Arrahmah.com) – “Israel” telah mengancam akan membunuh pemimpin senior Hamas Saleh Al-Arouri jika kegiatan dan operasi gerakan melawan pendudukan di Tepi Barat berlanjut, situs berita lokal melaporkan.
Menurut situs berita Ibrani Maariv dan media “Israel” lainnya, Hamas menjawab ancaman tersebut dengan mengatakan, “pembunuhan salah satu pemimpinnya akan memicu perang baru yang tidak akan dapat ditangani ‘Israel’.”
Awal pekan ini, surat kabar Al Akhbar Libanon melaporkan bahwa dua delegasi Mesir memasuki Gaza dan meminta Hamas untuk menenangkan aktivitasnya di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki.
Delegasi memperingatkan bahwa “Israel” akan kembali ke kebijakan pembunuhan terhadap para pemimpin Hamas di Gaza, Tepi Barat dan luar negeri, lansir MEMO (23/12/2021).
Hamas menyatakan kemarahannya pada Mesir dan keengganannya untuk membantu Gaza dan menekan “Israel” untuk berkomitmen pada kewajibannya terhadap wilayah kantong yang terkepung.
“Kunjungan terakhir delegasi Mesir ke Gaza bertujuan untuk membuang-buang waktu,” ujar seorang pejabat Hamas, menambahkan bahwa mereka “tidak membawa berita baru.” (haninmazaya/arrahmah.com)