TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Israel kemungkinan besar akan meneruskan proyek besarnya untuk membangun pemukiman besar-besaran sebagaimana yang pernah mereka lakukan di Tepi Barat pada tahun 1967.
Proyek bersama yang dilakukan oleh Kementrian Dalam Negeri dan pemerintah kota Yerusalem (al-Quds) ini untuk membangun 14.000 unit rumah di Tepi Barat, sebagaimana dilansir dalam harian Israel Maariv pada Rabu (30/9).
Pemukiman itu akan dibangun di atas lahan seluas tiga juta meter persegi dan akan menjadi tempat tinggal bagi 40.000 Yahudi. Lahan itu mencakup lahan milik muslim Palestina yang diambil paksa di desa Al Walaja.
Proyek ini memperoleh dukungan dari Partai Likud yang berkuasa dan sekutu-sekutu sayap kanannya.
Pihak internasional menyeru agar Israel membekukan semua proyek pembangunan pemukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Namun rezim Yahudi (la’natullaah ‘alayh) itu sama sekali tidak menggubris seruan tersebut. (althaf/prtv/arrahmah.com)