AL QUDS (Arrahmah.com) – Israel telah menyetujui penambahan konstruksi baru sekitar 300 unit untuk pemukiman Yahudi di daerah Al Quds Timur yang terjajah, dilansir presstv.
Pengumunan itu datang pada Selasa (3/1/2012), beberapa jam sebelum Tel Aviv dan utusan otoritas Palestina bertemu di ibukota Yordania, Amman.
Tel Aviv telah memberikan lampu hijau untuk pembanguna seribu unit pemukiman Yahudi ilegal di Al Quds Timur yang dituntut Israel sejak perang 1967.
Pertemuan pertama antara kedua belah pihak setelah lebih dari satu tahun terakhir tanpa terbososan besar kecuai kesepakatan untu melanjutkan pembicaraan.
Menteri Luar negeri Yordania Nasser Judeh, yang menghadiri pertemuan itu mengatakan, “hal yang penting adalah kedua belah pihak bertemu satu sama lain hari ini.”
“kami setuju bahwa diskusi ini akan berlanjut, bahwa pertemuan akan berlanjut dan akan diadakan disini di Yordania,” tambah Judeh.
Pertemuan itu diselenggarakan merupakan bagian dari upaya dukugan AS memulai perundingan antara Tel Aviv dan otoritas Palestina.
Sebelumnya, Palestina telah menegaskan bahwa tidak ada perundingan dengan Israel kecuali Tel Aviv menghentikan perluasan pemukiman Yahudi, yang mana telah dinyatakan ilegal dalam hukum internasional. Otoritas Palestina mengatakan bahwa Israel harus membekukan konstruksi dan perluasan unit pemukiman Yahudi atau perundingan tidak akan berlanjut.
Tetapi, dibawah tekanan intensif AS, pihak otoritas Palestina akhirnya menyetujui untuk melakukan “perundingan” kembali.
(siraaj/arrahmah.com)