GOLAN (Arrahmah.com) – Otoritas Zionis “Israel” berencana untuk menyelesaikan proses pembangunan pemukiman yang akan dihuni sekitar 250.000 warga “Israel” di Dataran Tinggi Golan selama 30 tahun ke depan, Otoritas Penyiaran Israel (IBA) melaporkan pada Senin (1/4/2019).
Laporan itu muncul satu pekan setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani proklamasi presiden yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai “wilayah ‘Israel’”
Menurut IBA, rencana “Israel” tersebut termasuk pembangunan dua pemukiman baru khusus Yahudi di Golan, ribuan unit pemukiman baru dan proyek transportasi serta pariwisata yang direncanakan di wilayah tersebut.
Sekitar 50.000 orang telah menempati Dataran Tinggi Golan, termasuk 22.000 pemukim Israel, ungkap data statistik “Israel”, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
“Israel” telah lama mendesak Washington untuk mengakui klaimnya atas Dataran Tinggi Golan, yang direbutnya dari Suriah selama Perang Arab-Israel 1967, tetapi pemerintahan AS sebelumnya telah menahan diri untuk tidak melakukannya. (Rafa/arrahmah.com)