YERUSALEM (Arrahmah.com) – Israel berencana untuk mengusir 30.000 warga Palestina dari selatan di bawah perjalanan lima tahun.
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah menyusun rencana untuk mengusir 30.000 warga Palestina dari komunitas Arab Badui dari padang pasir Negev ke sejumlah area seperti Rahat, Kseifa, dan Hura.
Rencana ini sejalan dengan rekomendasi yang dibuat oleh Komite Goldberg dan akan diajukan ke dalam kabinet Israel dalam beberapa minggu mendatang, harian Israel Ha’aretz melaporkan pada hari Kamis (2/6).
Komite Goldberg telah ditetapkan oleh Israel untuk memberikan rekomendasi mengenai penyelesaian Palestina di Tanah Negev.
Rencana ini diperkirakan memakan biaya antara 1,7 dan 2,3 miliar dolar AS.
Menurut proyek tersebut, Palestina akan menerima lahan pengganti dari setengah wilayah yang mereka klaim dan akan dikompensasikan dengan uang tunai atau lokasi yang dijanjikan.
Perwakilan dari warga Palestina dan organisasi hak asasi manusia dijadwalkan bertemu akhir pekan ini di Neveh Shalom. Pemimpin komunitas Badui mengancam akan mengambil tindakan hukum untuk menghentikan rencana tersebut jika disetujui.
Aktivis terkemuka Palestina, Awad Abu Farih, menyebut rencana ini hanya akan menyalakan konflik antara warga Palestina di Negev. (althaf/arrahmah.com)