AL-QUDS (Arrahmah.com) – Di tengah meningkatnya ancaman terhadap peninggalan bersejarah Islam di Al-Quds, sebuah yayasan terkemuka Palestina telah memperingatkan tentang upaya busuk “Israel” yang akan mengubah sebuah sekolah Islam bersejarah yang berada di kompleks Masjid Al-Aqsha menjadi sinagog Yahudi.
“Apa yang harus kami pahami dari proposal yang dilancarkan oleh ‘Israel’ dan rencana mengubah bagian dari Masjid Al-Aqsha menjadi sinagog Yahudi, setelah bagian masjid itu disalahgunakan oleh pendudukan ‘Israel’ dan mengubahnya menjadi sebuah lokasi militer dan sekarang akan merubahnya menjadi sinagog?” ungkap Amir Al-Khatib, sebagaimana dilansir oleh On Islam, Kamis (9/4/2015).
Seruan tersebut dikeluarkan oleh Yayasan Waqaf dan Warisan Al–Aqsa yang memperingatkan terhadap kegiatan ilegal “Israel” di masjid paling suci ketiga ummat Islam, Al–Aqsa.
“Israel” berupaya untuk secara resmi mengubah Sekolah Tankaziya, yang terletak di dalam kompleks Masjid al–Aqsa, menjadi sebuah sinagog Yahudi.
Upaya busuk itu terungkap setelah pengacara Aviad Visoly, kepala koalisi Temple Mount, mengirimkan surat penting kepada kepolisian Yerusalem agar memungkinkan mereka memasuki sekolah Tankaziya dan mengklaim bahwa sekolah itu merupakan rumah ibadah dan situs suci bagi orang-orang Yahudi.
Bahkan Visoly mengancam akan menggugat polisi jika permintaannya tidak terpenuhi dalam waktu 24 jam.
Ancaman “Israel” ke Al-Aqsa bukan yang pertama kalinya terjadi.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah “Israel”, yang berkoordinasi dengan kelompok pemukim yang kuat, mulai menggali sebuah terowongan di seluruh kota Yerussalem.
“Israel” berdalih bahwa terowongan sebagai “proyek turis” yang tidak menimbulkan ancaman bagi tempat-tempat suci Islam.
Namun, para peneliti percaya bahwa tujuan utama dari penggalian terowongan itu adalah untuk membuat rute akses bawah tanah untuk menyerang Al–Aqsa dan tempat suci Islam lainnya di daerah itu.
Salah satu bagian dari halaman Masjid Al-Aqsha runtuh tahun lalu sebagai akibat dari penggalian terowongan yang dilakukan “Israel” di bawah masjid al-Aqsha.
Keruntuhan bagian masjid itu terjadi di dekat air mancur Qaitbay di bagian barat masjid.
(ameera/arrahmah.com)