NAROBI (Arrahmah.com) – “Israel” akan membantu Kenya membangun tembok keamanan di sepanjang perbatasan dengan Somalia untuk mencegah pejuang Asy-Syabaab memasuki Kenya dan melancarkan serangan.
Nairobi mencari bantuan ke otoritas Zionis Yahudi untuk membangun barikade sepanjang 440 mil. “Israel” sendiri sedang dalam proses membangun pagar keamanan di sepanjang perbatasan selatan dengan Yordania, memperluas pagar yang terletak di samping Semenanjung Sinai dan memiliki rencana untuk membangun dinding beton besar untuk mencegah pejuang dari Jalur Gaza melakukan infiltrasi melalui terowongan, lansir Shabelle pada Jumm’at (8/7/2016).
Laporan ini muncul di tengah kunjungan Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu ke Afrika pekan ini, termasuk kunjungannya ke Kenya beberapa hari lalu.
Setelah pertemuan dengan Netanyahu, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan: “Kenya dan ‘Israel’, seperti negara-negara lain di dunia, menghadapi tantangan ‘terorisme’ dan hari ini adalah kesempatan besar untuk membahas cara-cara menangani masalah.”
Kedua pemimpin tersebut sepakat untuk memperkuat kerjasama intelijen, di mana “Israel” menawarkan untuk berbagi taktik yang telah dikembangkan untuk mendeteksi serangan di tahap awal perencanaan mereka.
“Jika kalian tahu sebelumnya bahwa serangan akan terjadi dan dapat mendahului, itu menyelamatkan nyawa,” klaim Netanyahu.
“‘Israel’ melakuan hal ini dan kami akan berbagi intelijen dengan Kenya dan Afrika,” lanjutnya.
Selama beberapa tahun terakhir, Kenya menjadi target serentetan serangan oleh pejuang Asy-Syabaab Somalia sejak keterlibatannya dalam perang Somalia di mana militer Kenya mengirimkan ratusan tentaranya ke Somalia untuk membantu pemerintah Somalia memerangi Asy-Syabaab. (haninmazaya/arrahmah.com)