GAZA (Arrahmah.com) – “Israel” berencana membangun dinding beton di atas tanah dan di bawah tanah di sepanjang perbatasan Gaza untuk memerangi terowongan Hamas di daerah, Arab48 dilaporkan, sebagaimana dilansir MEMO, Jum’at (17/6/2016).
Surat kabar “Israel” Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa “sistem pertahanan” tersebut termasuk dinding beton sepanjang puluhan meter di bawah tanah, dan tembok itu juga akan memanjang di atas tanah untuk menghambat kemampuan Hamas untuk terus menggali terowongan.
Tembok ini merupakan yang pertama kalinya di “Israel”. Rencananya tembok beton ini akan membentang sepanjang lebih dari 60 kilometer di atas perbatasan Gaza dan akan menjadi sistem pertahanan ketiga yang telah dibangun “Israel” di perbatasannya. Sistem pertahanan pertama didirikan pada 1990-an setelah penandatanganan Persetujuan Oslo, dan yang kedua didirikan tahun 2005.
(ameera/arrahmah.com)