TEL AVIV (Arrahmah.com) – “Israel” berencana membangun lagi “tembok pemisah” di perbatasan dengan Yordania untuk melindunginya dari kemungkinan infiltrasi oleh “jihadis global”, media “Israel” melaporkan pada Kamis (12/3/2015). Rencana tersebut telah terungkap setelah selesainya pagar keamanan serupa di perbatasan dengan Mesir, sebagaimana dilansir oleh MEMO.
Menurut laporan itu, pemerintah “Israel” mengatakan bahwa bagian pertama dari tembok itu akan memanjang sejauh 30 km dan dilengkapi dengan kamera keamanan dan menara pengawas. Tembok itu adalah bagian dari rencana pertahanan yang lebih luas untuk mengamankan wilayah Timna yang disiapkan oleh tentara “Israel” di tengah perubahan geo-strategis di wilayah tersebut.
Pasukan keamanan “Israel” khawatir bahwa para jihadis Irak dan Suriah telah memasuki Yordania dalam jumlah besar dan kemungkinan mereka bisa memasuki “Israel”.
Seorang perwira senior “Israel” mengatakan bahwa mereka tidak memiliki informasi intelijen tentang kegiatan elemen ISIS di Yordania.
Tembok itu telah diratifikasi oleh komandan depan tentara “Israel” menyusul keputusan pemerintah untuk membangun bandara di Timna untuk mengganti yang di Eilat dan Ovda. Pembangunan tembok itu diharapkan bisa dimulai pada musim panas 2016.
(ameera/arrahmah.com)