AL-QUDS (Arrahmah.com) – Otoritas “Israel” telah mengeluarkan tender untuk pembangunan 77 unit pemukiman baru yahudi di Al-Quds (Yerusalem Timur), sebuah LSM “Israel” mengungkapkan, Senin (27/4/2015), sebagaimana dilansir oleh MEMO.
Menurut Peace Now, sebuah gerakan kiri yang berkampanye menentang kegiatan permukiman “Israel”, mengungkapkan bahwa sebanyak 36 dari tender baru itu untuk pembangunan pemukiman Neve Yaakov dan sebanyak 41 untuk pemukiman Pisgat Zeev.
Awal tahun ini, Peace Now juga mengungkapkan bahwa pembangunan permukiman “Israel” di wilayah Palestina yang diduduki meningkat 40 persen selama 2014.
“Israel” menduduki Al-Quds (Yerusalem Timur) selama perang Timur Tengah tahun 1967. “Israel” kemudian menganeksasi kota bersejarah itu pada tahun 1980, dan mengklaim sebagai ibukota negara Yahudi, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Hukum internasional memandang bahwa Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai wilayah yang diduduki dan menganggap semua pembangunan permukiman Yahudi di tanah itu adalah illegal.
Palestina menuding “Israel” melancarkan kampanye Yahudisasi Al-Quds dan berupaya untuk mengusir penduduk Palestina.
(ameera/arrahmah.com)