JERUSALEM (Arrahmah.com) – Israel telah berkeras pada posisinya akan terus melakukan pembangunan dan menyelesaikan proyek di Al-Quds (Jerusalem).
Jurubicara Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Mark Regev mengatakan pada Kamis (18/11/10) bahwa moratorium masa depan tidak akan berlaku untuk al-Quds.
Sebuah laporan menunjukkan bahwa Israel telah memulai pembangunan 1.650 unit pemukim baru di wilayah Palestina yang diduduki sejak akhir pembekuan pada akhir September.
“Moratorium sebelumnya tidak berlaku untuk Yerusalem … Jika ada moratorium masa depan, juga akan tidak berlaku ke Yerusalem,” klaim Regev.
Israel telah menduduki al-Quds dan Tepi Barat sejak tahun 1967. Tidak ada satu negara atau organisasi internasional yang mampu menghentikan pendudukan yang dilakukan Zionis Israel terhadap tanah Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)