TEL AVIV (Arrahmah.com) – Sebuah putaran masa depan perang Israel akan memerlukan pasukannya menyerang wilayah geografis-terpisah dan dimaksudkan untuk skala besar dan mematikan, ujar senior militer Israel.
Kepala Intelijen Israel, Amos Yadlin mengatakan pada Selasa (2/11/10) “babak berikutnya tidak akan terfokus pada satu teater melainkan akan menggabungkan dua atau tiga,” Ynetnews melaporkan.
“Seseorang tidak dapat memprediksi masa depan sesuai dengan apa yang terjadi selama Operasi Cast Lead atau Perang Lebanon Kedua,” ujarnya mengacu kepada serangan Tel Aviv di Jalur Gaza pada pergantian tahun 2009 lalu dan Lebanon di tahun 2006.
Bombardir Israel menewaskan lebih dari 1.400 warga Gaza dan sekitar 1.200 warga Lebanon.
“Ini akan jauh lebih besar, lebih luas ruang lingkupnya dan dengan korban lebih banyak,” lanjutnya. (haninmazaya/arrahmah.com)