YERUSALEM (Arrahmah.com) – Sebuah laporan yang baru-baru ini diterbitkan menyatakan bahwa Israel kemungkinan besar akan menggunakan ranjau fosfor putih buatan AS dalam perang masa depan di Jalur Gaza.
Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Jerusalem Post edisi Kamis (26/1/2012), para petinggi militer Israel sedang mendiskusikan apakah ranjau M825A1 harus digunakan dalam operasi darat mendatang di Jalur Gaza.
Israel menggunakan sejumlah granat tersebut dalam perang Desember 2008-Januari 2009 terhadap Gaza.
M825A1 meledak di udara dan menciptakan tabir asap untuk menutupi pergerakan atau posisi tentara di wilayah daratan. Jika digunakan sebagai senjata ofensif, fosfor putih ini dapat menyebabkan luka bakar yang sangat berbahaya.
Laporan terbaru ini terjadi hampir satu bulan setelah kepala staf militer Israel, Letnan Jenderal Benny Gantz, mengatakan pada tahun ketiga pasca Perang Gaza bahwa Tel Aviv akan “cepat atau lambat” perlu untuk memulai sebuah “operasi yang signifikan” terhadap Jalur Gaza.
Lebih dari 1.400 warga Palestina tewas dalam perang Israel terhadap Gaza.
Warga masih hidup dalam apa yang dikenal sebagai penjara terbuka paling besar dunia karena Israel tetap mengontrol penuh wilayah tersebut dari udara, perairan teritorial, dan penyeberangan perbatasan. (althaf/arrahmah.com)