GAZA (Arrahmah.com) – “Israel” telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah “tembok keamanan” di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza yang telah diblokade, radio pemerintah “Israel” melaporkan pada Rabu (15/10/2015), lansir WB..
Menurut penyiar, tentara “Israel” berencana mendirikan pembatas sepanjang 65-kilometer dengan tujuan untuk mencegah warga Palestina di Jalur Gaza dari “infiltrasi” permukiman Yahudi yang terletak di sisi “Israel” dari perbatasan.
Langkah ini muncul di tengah serentetan kekerasan terbaru yang dimulai bulan lalu ketika pemerintah “Israel” menutup kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, situs ketiga paling suci Islam, untuk laki-laki Muslim di bawah 50 tahun, sementara mempersilakan kelompok ekstremis pemukim Yahudi untuk memasuki komplek tersebut dalam jumlah besar.
Dalam gelombang kekerasan berikutnya yang masih berlangsung, bulan ini saja 32 warga Palestina tewas oleh pasukan keamanan “Israel” –21 di Tepi Barat yang diduduki “Israel” dan 11 di Jalur Gaza yang diblokade.
Selama periode yang sama, sekitar 1,700 warga Palestina telah terluka oleh tembakan “Israel”, menurut angka yang dirilis oleh Departemen Kesehatan Palestina.
(fath/arrahmah.com)