PALESTINA (Arrahmah.com) – Perdana Menteri “Israel” Benjamin Netanyahu telah mengumumkan bahwa Kabinet Keamanan “Israel” telah memutuskan untuk mendirikan 30 km pagar sepanjang perbatasan “Israel” dengan Yordania, mulai dari kota Eilat, lansir MEMO pada Selasa (30/6/2015).
Selama pertemuan Komite Keamanan Luar Negeri Knesset, Netanyahu mengklaim bahwa pembangunan pagar ini adalah bagian dari “keamanan nasional Israel”, mengikuti model dua pagar yang telah didirikan sebelumnya di sepanjang perbatasan dengan Mesir dan Golan Heights yang diduduki.
Pembangunan zona penyangga di perbatasan Mesir dilakukan setelah sebuah bom pada 24 Oktober lalu menewaskan 30 tentara Mesir dan melukai banyak lainnya.
Setelah kejadian itu, Mesir mengumumkan keadaan darurat selama tiga bulan di bagian utara Sinai, sebuah kawasan terpencil namun strategis yang berbatasan dengan “Israel” dan Gaza.
Mesir menuduh “militan” Palestina melancarkan serangan untuk melawan pasukan keamanan mereka di mana serangan tersebut telah meningkat sejak tentara junta menggulingkan Presiden Muhammad Mursi yang berasal dari Ikhwanul Muslimin.
Netanyahu mengatakan bahwa pagar baru itu akan dibangun di dalam wilayah Palestina yang diduduki, dan tidak akan melanggar kedaulatan Yordan atau kepentingan nasional.
(banan/arrahmah.com)