TEL AVIV (Arrahmah.com) – Israel sedang berencana untuk membangun puluhan ribu unit perumahan baru sepanjang al Quds, Yerusalem.
Pada hari Kamis (11/3), harian Haaretz Israel mengutip para pejabat perencanaan yang mengungkapkan rencana negaranya untuk membangun 50.000 unit rumah baru di al-Quds.
Sebanyak 20.000 unit sudah ada dalam tahap lanjutan persetujuan dan pelaksanaan, sedangkan sisanya yang akan diserahkan kepada komite perencanaan, harian tersebut merinci.
Bangunan baru itu mencakup 1.600 unit rumah di pemukiman ultra-Orthodox Ramat Shlomo di al-Quds Timur yang disetujui pada hari Selasa.
Persetujuan tersebut bertepatan dengan pertemuan wakil presiden AS Joe Biden dengan para pejabat Israel, yang datang dengan dalih memfasilitasi perundingan antara Palestina dan Israel.
Para pengamat telah mengungkapkan kekhawatiran bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melakukan sabotase terhadap prospek perdamaian dengan Palestina.
Al-Quds timur yang merupakan tempat beberapa situs suci Islam, Kristen dan Yahudi, termasuk Masjid Al-Aqsa diduduki oleh tentara Israel selama perang enam hari pada tahun 1967. (althaf/prtv/arrahmah.com)
