TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Israel dilaporkan sedang mencari perusahaan yang akan menangani tender pembangunan 336 unit kondominium di wilayah Tepi Barat yang didudukinya secara ilegal.
Sejumlah pejabat Israel menyatakan bahwa tawaran pada perusahaan-perusahaan developer ini diberikan pada hari Senin (18/7/2011), AP melaporkan.
Pembangunan akan dilakukan selama tiga tahun dan akan dimulai 12 bulan mendatang.
Pada bulan September 2010, rezim Zionis Israel melanjutkan kembali perluasan permukiman Yahudi di wilayah milik rakyat Palestina setelah 10 bulan berhenti membangun. Berbagai macam upaya yang dilakukan oleh Otoritas Palestina dengan dukungan internasional tak memiliki imbas apapun dalam membebaskan Palestina dari penjajahan keji Israel.(althaf/arrahmah.com)