JAKARTA (Arrahmah.com) – Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Ismail Yusanto menilai program penggalakan kondom yang direncanakan Menkes baru Nafsiah Mboi, berangkat dari persepsi awal yang memang sudah hancur sebelum menjadi menteri.
“Saya lihat Menkes ini dari sono fikirannya sudah rusak, dari awal dia memandang masalah AIDS, masalah penanggulangan AIDS, ini sudah rusak. Ketika dia pertama kali mengeluarkan gagasannya, tentang program kondomisasi, enteng saja kan, ceplos saja, sudah gak difikirkan lagi dan gak ada beban. Jadi dari sononya sudah rusak,” kata Ismail Yusanto kepada arrahmah.com disela-sela Konferensi Tokoh Umat, di tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6).
Lanjut Ismail, melihat hal tersebut jadi sangat mengherankan sosok seperti Nafsiah Mboi dapat terpilih menjadi menteri kesehatan yang baru. “Makanya aneh orang seperti ini jadi Menteri Kesehatan, kayak di Indonesia gak ada lagi orang yang pantas jadi menteri,” ujarnya.
Padahal menurutnya, di sisi lain tidak pernah ada bukti bahwa kondom itu dapat menyelesaikan AIDS. “Kalau itu terbukti, AIDS di dunia ini harusnya berkurang. Tapi ternyata kan naik terus. Mereka akan bilang, itu karena tidak ada kondom. Salah, justru adanya kondom kemudian seks bebas itu menjadi-jadi dan penularan AIDS itu bukan hanya dari hubungan seksual, tapi lewat dari macam-macam,” ungkap Ismail.
Seperti diberitakan, menteri kesehatan baru mengeluarkan gagasan menggalakkan penggunaan kondom kepada seluruh kalangan masyarakat termasuk remaja pra nikah dengan harapan menjauhkan masyarakat dari seks beresiko. Hal ini mendapat tentangan dan kecaman keras dari berbagai kalangan. (bilal/arrahmah.com)