KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Ismail Sabri Yaakob dari Malaysia dilantik sebagai perdana menteri kesembilan negara itu pada Sabtu (21/8/2021), mengakhiri satu minggu kekacauan politik yang memaksa pendahulunya untuk mengundurkan diri di tengah darurat kesehatan yang berkelanjutan karena pandemi COVID-19.
Ismail Sabri adalah politisi senior dari partai yang paling lama berkuasa di negara itu, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), tetapi para analis mengatakan dia adalah pemimpin sementara dengan sedikit peluang untuk mengakhiri keguncangan yang sudah berlangsung lama.
Pria berusia 61 tahun itu diangkat sebagai perdana menteri pada hari Jumat setelah runtuhnya pemerintahan Muhyiddin Yassin minggu ini.
Dia adalah pemimpin baru ketiga Malaysia dalam waktu kurang dari empat tahun.
Ismail Sabri berasal dari UMNO, partai utama dalam koalisi yang memerintah Malaysia selama beberapa dekade setelah kemerdekaan dari Inggris.
Sebagai menteri pertahanan, ia memberikan pengarahan harian tentang perang melawan pandemi virus corona dan dipromosikan menjadi wakil perdana menteri di hari-hari terakhir pemerintahan.
Hubungannya antara faksi-faksi yang berbeda mungkin memberikan dukungan yang sedikit lebih kuat kepada pemerintah baru di parlemen daripada selama era Muhyiddin yang kacau, kata para analis.
(ameera/arrahmah.com)