GAZA (Arrahmah.com) – Ismail Haniyah, Wakil Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas, meminta negara Malaysia untuk ambil bagian dalam menghentikan penumpahan darah di kamp pengungsi Palestina di Yarmuk, Suriah.
Hal tersebut disampaikan Haniyah saat berkomunikasi lewat telepon dengan PM Malaysia Datuk Najib Abdul Razak, Selasa sore (7/4/2015). Haniyah juga memuji persetujuan negara Malaysia untuk mendukung rakyat Palestina terutama di Jalur Gaza, sebagaimana dilansir IP, Rabu (8/4)
Haniyah menghimbau PM Najib untuk melakukan intervensi diplomatik Malaysia guna menghentikan penumpahan darah warga Palestina di kamp pengungsi Yarmuk.
Hingga berita ini diturunkan, menurut WB, kelompok ISIS telah menyerbu kamp pengungsi Yarmuk di Suriah dan tinggal menguasai 60% wilayah tersebut, pasca dihantam para Mujahidin Palestina dan Suriah.
Sebelumnya, ISIS dilaporkan telah melakukan intimidasi terhadap warga sipil. Sampai saat ini sudah 17 orang gugur menjadi korban serangan ISIS di kamp tersebut.
(adibahasan/arrahmah.com)