SAN DIEGO (Arrahmah.com) – Seorang Muslimah yang merupakan mahasiswi di Universitas Negeri San Diego dilaporkan telah dirampok oleh dua pria saat dirinya sedang berjalan ke mobilnya pada Rabu (9/11/2016).
Menurut polisi, dua pria itu mengambil tas, ransel, dan kunci mobilnya. Sebelum merampok, dua pria itu berkomentar tentang umat Islam dan Trump.
Muslimah itu pun melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun, setelah dia kembali ke tempat parkir, mobilnya sudah tidak ada.
Polisi sedang menyelidiki apakah penyerangan itu sebagai tindakan kejahatan kebencian.
Pada hari yang sama di Louisiana, seorang Muslimah dari Universitas Louisiana di Lafayette mengatakan kepada polisi bahwa dia diserang dan dirampok oleh sepasang lelaki, salah satunya mengenakan topi pro-Trump.
Namun, penyelidikan kasus itu dihentikan. Polisi mengklaim muslimah tersebut mengaku mengarang cerita dan berbohong.
Kampus Universitas Louisiana juga dilaporkan dirusak dengan grafiti pro-Trump yang berbunyi, “Persetan dengan ruang aman kalian!” (fath/arrahmah.com)