LONDON (Arrahmah.com) – Sebuah video menampilkan seorang ayah dengan kereta dorong bayi melemparkan komentar rasis dan Islamofobia kepada seorang pria tua di bus London, lansir International Business Times pada Senin (19/10/2015).
Video tersebut diunggah ke YouTube oleh organisasi Mendokumentasikan Penindasan Terhadap Muslim (DOAM). Dalam video tersebut terlihat pria itu berteriak kepada pria Turki sebelum akhirnya mengambil secara paksa tongkat milik pria tua dan melemparkannya keluar dari bus.
Video tersebut disebarkan secara luas di media sosial, Minggu (18/10) malam dan telah dilihat lebih dari 40.000 kali dalam 24 jam.
Tidak jelas apa yang memicu insiden itu, pelaku rasis itu berteriak kepada orang tua untuk “kembali ke Turki” serta berteriak dengan menggunakan kata-kata kotor dan mengancam akan “memasukkan p***s babi” ke mulut pria tua itu. Dia juga menghasut kekerasan seksual terhadap istri pria tua itu.
Polisi Metropolitan dan Transportasi untuk London (TfL) dituntut untuk memperhatikanj insiden itu, yang sebelumnya juga seorang wanita ditangkap karena melakukan serangan Islamofobia yang sama di bus London pekan lalu.
Simone Joseph (36), yang juga memiliki anak yang bersamanya di kereta dorong bayi melakukan serangan rasisnya terhadap kelompok wanita Muslim. Joseph mengancam akan menyakiti salah satu muslimah yang sedang hamil secara fisik, dan menyebut mereka sebagai “pelacur ISIS”.
Hampir 30.000 orang telah menandatangani petisi yang menyerukan TfL untuk mengatasi kejahatan rasial yang berkenaan dengan insiden Islamofobia di London.
Orang-orang juga mengkritik keras para sopir bus karena tidak menyuruh pelaku rasis turun dari bus atau memanggil polisi.
Petisi tersebut menuntut TfL agar melatih staf mereka untuk mencegah agar insiden seperti tidak terjadi lagi di lain waktu.
(fath/arrahmah.com)