BAYDA (Arrahmah.com) – Kelompok Islam bersenjata telah menyerbu sebuah depot senjata militer di Libya dan pos di dekatnya, menyita sejumlah besar senjata dan kendaraan militer setelah membunuh empat tentara, ujar seorang pejabat keamanan Libya pada Minggu (20/2/2011).
Kelompok ini juga mengambil beberapa sandera tentara dan mengancam akan mengeksekusi mereka kecuali pengepungan oleh pasukan keamanan diangkat di Al-Bayda, lanjut pejabat tersebut.
“Ini geng kriminal yang menyerang sebuah depot senjata dan menyita 250 senjata, menewaskan empat tentara dan melukai 16 lainnya.”
“Kolonel militer Adnan al-Nwisri bergabung dengan mereka dan memberikan mereka peluncur RPG, tiga buah artileri anti-aircraft dan 70 Kalashnikov,” ujar sumber tersebut.
Sebelumnya, masih menurut sumber yang sama, pada Jumat (18/2), mereka menyerang pelabuhan di Derna dan merebut berbagai kendaraan militer, jumlahnya sekitar 70.
Kelompok ini menyebut diri “Imarah Islam Barqa” dan mengatakan bahwa kepemimpinannya dibentuk oleh mantan pejuang Al Qaeda yang telah bebas dari penjara. (haninmazaya/arrahmah.com)