SANTA BARBARA (Arrahmah.com) – Masyarakat Muslim Santa Barbara telah bertahun-tahun memimpikan untuk memiliki Islamic Centre untuk komunitas Muslim di kota Goleta di selatan Santa Barbara County, California, akhirnya menjadi kenyataan setelah komunitas Muslim mendapat lampu hijau awal pekan ini.
“Semua dari kita hari ini telah membuat sejarah,” Jamal Hamdani, ketua Masyarakat Islam Santa Barbara, mengatakan setelah pembangunan Islamic Center disetujui, Santa Barbara Independent melaporkan, Kamis (19/12/2013).
“Saya benar-benar bangga menjadi orang Amerika, menjadi seorang Muslim, dan anggota dari komunitas ini.”
Komunitas Muslim Goleta telah lama menunggu persetujuan dari pembangunan Islamic centre sejak mereka mengusulkan rencana tersebut tahun 2001, setelah mereka membeli tanah di sudut Jalan Los Carneros dan Calle Real.
Hidup bersama selama 30 tahun, lebih dari 35 keluarga Muslim bersama dengan mahasiswa dari US Santa Barbara University dan Santa Barbra City College telah membentuk suatu komunitas yang bernama Islamic Society of Santa Barbara (ISSB).
Tanpa tempat ibadah, komunitas Muslim dulu beribadah di Goleta Valley Community Center.
Sekarang semua berubah setelah komunitas Muslim mendapat persetujuan untuk memiliki pusat komunitas mereka sendiri. Mereka sangat berterima kasih kepada Dewan Kota Goleta yang telah dengan suara bulat menyetujui proyek tersebut.
“Anda sudah menunggu waktu yang lama untuk tempat ini dan sekarang Anda memilikinya,” kata anggota Dewan Paula Perotte Noozhawk.
Pusat Islam yang disetujui akan berukuran 10.000 kaki persegi termasuk sebuah masjid, ruang makan dan ruang kuliah.
“Orang-orang akhirnya bisa datang ke rumah kami, tempat kami,” kata Yama Niazi, imam untuk Masyarakat Islam Santa Barbara.
Dukungan masyarakat
Dukungan masyarakat untuk pusat Islam baru ini dengan tegas disambut gembira oleh Muslim Goleta.
“Saya pikir proyek ini benar-benar cocok untuk lokasi ini,” kata Ernest Kolendrianos, yang menghadiri sidang.
Antusiasme yang sama terhadap pembangunan pusat Islam datang dari anggota dewan yang memuji keunikan desain dari pusat Islam tersebut.
“Kami tidak pernah mengadakan rapat seperti ini di Balai Kota,” kata Ed Easton, anggota dewan.
“Ini luar biasa. Ini luar biasa.”
Memuji proyek ini, anggota dewan Jim Farr mengatakan, “Saya hanya berada di dewan ini selama setahun, tapi ini merupakan pengalaman yang paling berharga.”
“Saya tidak ingin terlalu emosional di sini, tapi saya sangat bangga untuk menjadi bagian dari ini,” tambahnya. (Ameera/Arrahmah.com)