JAKARTA (Arrahmah.com) – Even Akbar 12th Islamic Book Fair (IBF) 2013 kembali digelar. Destinasi wisata buku Islam terbesar dan terlengkap ini resmi dibuka oleh Menko Perekonomian Indonesia, Hatta Rajasa. Dalam sambutannya, Hatta Rajasa mengungkapkan bahwa keberadaan IBF ini memiliki tujuan yang mulia, karena mendorong kemajuan bangsa dimulai dari membentuk masyarakat unggul yang gemar membaca.
“Di dunia ini tidak ada bangsa yang maju tanpa memiliki manusia yang unggul,” ungkapnya di panggung utama IBF 2013, Istora Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta, Jum’at (1/3).
Membaca, sambungnya, adalah awal dari membangun bangsa yang unggul. “IBF adalah bagian dari membangun masyarakat yang unggul,” tuturnya.
Hatta juga menyatakan perlunya dukungan pemerintah untuk harus mengambil peran yang sangat sentral dalam membangun masyarakat yang unggul.
Sementara itu, Ketua Panitia Islamic Book Fair, Khaerudin dalam sambutannya mengemukakan bahwa tak kurang dari 80 acara akan menghiasi Islamic Book Fair pada 1-10 Maret 2013. Seperti Lomba Debat Kampus, Talkshow, Bedah Buku, dan lain-lain. Selama 10 hari panitia menyediakan 367 stan dan 162 perusahaan sebagai peserta Islamic Book Fair 2013.
Senada dengan Khaerudin, Ketua IKAPI DKI Jakarta, Afrizal Sinaro juga menyatakan bahwa IBF telah menjadi wisata buku dan wisata ruhani bagi keluarga muslim. “Ingat buku Islam, ingat IBF, ingat IBF, ingat IKAPI DKI Jakarta,” pungkasnya.
Acara yang mengangkat tema “Menuju Umat Berkarakter Qur’ani” ini dimeriahkan dengan penampilan rampak bedug, persembahan tarian dari TK Alifa serta nasyid dari group religi Debu.
Event ini turut dihadiri oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan, Wakil Menteri Agama sekaligus Pembina Islamic Book Fair, Nazaruddin Umar, mantan Menteri Pemuda & Olahraga Adhyaksa Dault serta Dino Indiano, Direktur Utama BNI Syariah sebagai sponsor utama Islamic Book Fair 2013. (bilal/mahdi/arrahmah.com)