ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Penasihat Keamanan Nasional AS, James Jones, telah diberitahu bahwa Pakistan benar-benar keberatan dengan penarikan pasukan sekutu dari Afghanistan tiba-tiba.
Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan mengatakan pada penasihat Keamanan Nasional yang sedang berkunjung ke negaranya bahwa Washington harus segera mengakhiri serangan dengung di negaranya.
Selama pertemuan pada hari Jumat (13/11) dengan penasehat Keamanan Nasional AS di markas militer Pakistan di Rawalpindi, Jenderal Ashfaq Kayani mengatakan bahwa serangan pesawat tanpa awak AS yang sering beraksi di Pakistan harus segera dihentikan.
Kayani mengatakan bahwa negaranya telah membayar harga yang mahal dalam perang melawan terorisme.
Washington mengklaim serangan itu ditujukan untuk membunuh ‘militan’ tetapi sejumlah besar warga sipil di barat laut Pakistan seringkali menjadi korbannya sejak 2006.
Berdasarkan pada sebuah artikel yang diterbitkan dalam harian Pakistan The News pada bulan April, hanya 10 dari sekian banyak serangan predator lintas perbatasan itu yang mampu mencapai target yang ‘direncanakan’.
Menurut laporan independen, sejak Agustus 2008 saja, ada lebih dari 70 serangan yang dilakukan oleh pesawat Amerika yang telah mengakibatkan kematian 687 warga sipil Pakistan.
Serangan telah menimbulkan kemarahan di kalangan masyarakat.
Pensiunan jenderal AS ini memulai kunjungannya ke Pakistan pada hari Jumat untuk mengadakan pembicaraan mengenai beragam isu dengan pemimpin sipil dan militer termasuk Menteri Luar Negeri Shah Mahmood Qureshi. (althaf/prtv/arrahmah.com)