ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Menteri Informasi dan Penyiaran Federal Pakistan, Dr. Firdous Ashiq Awan, pada hari Jumat (17/2/2012) mengatakan bahwa jalur pasokan NATO belum dipulihkan dan pengiriman hanya berlaku bagi buku-buku yang ditujukan untuk anak-anak Afghanistan atas permintaan Presiden Afghanistan.
Berbicara kepada perwakilan media setelah menghadiri sesi kedua dari Konferensi Nazria Pakistan yang berlangsung tiga hari, dia mengatakan masalah pasokan NATO dan serangan pesawat tak berawak akan diselesaikan sesuai dengan rekomendasi dari Komite Parlemen, yang dibentuk untuk meninjau hubungan dengan Amerika Serikat.
Awan mengatakan bahwa tanggal untuk menyelenggarakan pemilihan umum berikutnya hanya akan diumumkan setelah penyusunan anggaran dan setelah berkonsultasi dengan semua partai politik.
Sementara itu, ia pun menegaskan bahwa teror rutin yang dilancarkan AS melalui pengoperasian pesawat tanpa awak di perbatasan Pakistan dengan Afghanistan tidak bisa diterima.
“Orang yang tidak bersalah lebih banyak yang terbunuh oleh serangan tersebut daripada para pemimpin al Qaeda, dan kami mesti waspada bahwa terorisme sedang dipromosikan sebagai akibat dari serangan (drone) tersebut,” pungkasnya.
Dia juga mengatakan bahwa serangan pesawat tanpa awak mungkin bisa membantu untuk pasukan koalisi tapi mereka merusak Pakistan dan perang melawan terorisme. (althaf/arrahmah.com)