MOSUL (Arrahmah.com) – Kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, mengeksekusi 27 warga Irak dengan setruman listrik di kota Mosul, Irak utara, atas tuduhan konspirasi, sumber Irak melaporkan, sebagaimana dilansir MEMO pada Kamis (10/9/2015).
Sumber pejabat keamanan Irak yang meminta untuk tidak disebutkan namanya mengatakan kepada situs berita Al-Araby Al-Jadeed bahwa militan ISIS menyetrum 27 pria di penjara kota yang terletak sekitar 400 kilometer sebelah utara Baghdad.
Sementara itu, bentrokan dilaporkan terjadi di provinsi Kairouan, selatan Mosul, pada Selasa (8/9) antara anggota ISIS dari Irak dan anggota ISIS pendatang setelah anggota pendatang mengeksekusi empat orang.
Sumber keamanan Irak mengatakan, “Anggota IS Irak dan empat korban berasal dari klan yang sama.”
Perselisihan antara anggota ISIS dilaporkan meningkat setelah pengeboman rumah empat korban.
Kota Mosul juga telah menyaksikan mobilitas rakyat melawan ISIS setelah sejumlah orang ditikam di pos pemeriksaan oleh kelompok pimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi itu.
ISIS kerap melakukan eksekusi massal di Mosul terhadap mereka yang dituduh melakukan konspirasi.
(aliakram/arrahmah.com)