SURIAH (Arrahmah.com) – Kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, telah melancarkan serangan baru terhadap Mujahidin Suriah di utara Aleppo.
Mereka berupaya merebut wilayah di dekat perbatasan Turki-Suriah yang akan dijadikan Turki sebagai daerah yang bebas dari kelompok bersenjata, lansir WB pada Selasa (11/8/2015).
Puluhan pasukan dilaporkan berguguran di kedua belah pihak selama pertempuran yang terjadi di dan di sekitar kota Marea, 20 km (12 mil) selatan perbatasan dengan Turki, di mana penyerang bunuh diri ISIS dikabarkan meledakkan empat bom mobil semalam.
Serangan terhadap Marea itu diikuti pendudukan desa Um Hosh oleh pasukan ISIS, ungkap Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Komandan pejuang perlawanan mengatakan bahwa serangan itu adalah serangan ISIS yang paling sengit di daerah tersebut dalam beberapa bulan. “Ada pertempuran sengit,” tambahnya, yang menolak diidentifikasi karena alasan keamanan. “Situasi di Aleppo utara saat ini buruk.”
Observatorium, kelompok yang berbasis di Inggris yang melaporkan situasi perang menggunakan sumber di lapangan, mengatakan sedikitnya ada 25 Mujahidin dan delapan anggota ISIS yang berguguran di Marea.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan pada Selasa lalu, ISIS mengatakan anggotanya telah menyerang dua bangunan di Marea dan menewaskan hampir 50 pejuang lain yang mereka klaim telah murtad karena melawan ISIS.
(aliakram/arrahmah.com)