SURIAH (Arrahmah.com) – Kelompok “Daulah Islam” atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS telah mengeksekusi lebih dari 40 anggotanya, termasuk pejuang asing dari berbagai negara, di kota-kota Raqqa dan Tabqa dan di kota Tal Abyad, lapor Kantor Media Revolutionary Forces of Syria pada Rabu (31/12/2014).
Sosok yang paling menonjol di antara mereka adalah Abu Mohammed Al-Jazrawi, pejabat Syariah senior ISIS di provinsi, yang dieksekusi atas tuduhan tidak memiliki keyakinan teguh pada IS dan menyebarkan perpecahan di antara para anggotanya.
Sementara itu, bentrokan sengit terjadi antara seorang komandan ISIS dan mantan Amir Dier Ezzour Amer Arrafdan didukung oleh pejuangnya dari satu sisi dan kelompok pejuang asing di sisi lain dekat kota Hatleh, Assalhiyeh, dan Jadidi Ekidat yang merupakan kota kelahiran Arrafdan. Pertempuran pecah setelah kembalinya Arrafdan dari front pertempuran di Irak dan permintaannya untuk menduduki posisi yang lebih tinggi dalam jajaran ISIS.
Perlu disebutkan bahwa Arrafdan memainkan peran utama dalam kontrol ISIS atas kota Deir Ezzour di samping partisipasinya dalam sebagian besar pertempuran di wilayah timur.
(aliakram/arrahmah.com)