IRAK (Arrahmah.com) – Tujuh puluh anggota suku Al Bu Nimr dilaporkan ditembak mati di desa Khanizir, di provinsi Anbar, pada Ahad (4/10/2015) malam.
Sejumlah laporan mengatakan, sebagaimana dilansir WB, bahwa para anggota suku Sunni itu dibunuh karena mereka memiliki kerabat yang bertugas dalam jajaran pasukan keamanan Irak.
Al Bu Nimr telah memainkan sejumlah peran dalam memerangi kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, selama bertahun-tahun.
Pada tahun 2014, ISIS dilaporkan membunuh lebih dari 500 anggota suku itu.
Suku yang diyakini mencakup lebih dari setengah juta orang itu memerangi ISIS setelah mereka menguasai banyak wilayah di Irak barat dan utara pada Juni 2014.
Namun, anggota suku itu dilaporkan juga pernah membantu militer AS melawan Al-Qaeda di Irak pada tahun 2006 dan 2007.
Mereka yang ditargetkan telah berupaya melarikan diri ke Khanizir dengan keluarga mereka dari rumah mereka di distrik Al-Furat Ramadi setelah ISIS menduduki ibukota provinsi Anbar bulan Mei lalu.
(aliakram/arrahmah.com)