AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 10 Mujahidin Taliban dikabarkan telah dipenggal oleh kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, di Afghanistan, di mana kedua faksi militer tersebut terlibat dalam pertempuran untuk memperebutkan banyak wilayah, kantor berita Efe melaporkan pada Rabu (3/6/2015).
Sekelompok gerilyawan IS pada Selasa (2/6) mencegat puluhan Mujahidin Taliban Afghanistan, atau yang juga dikenal sebagai Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), di daerah terpencil di provinsi Nangarhar dan memenggal mereka, kata Nukman Hatifi dari Korps Tentara Nasional Afghanistan 201, sebagaimana dilansir Muqawamah.
Puluhan gerilyawan telah tewas atau terluka selama beberapa minggu terakhir dalam bentrokan bersenjata antara Mujahidin Taliban dan IS untuk mendapatkan kendali atas beberapa daerah di Nangarhar.
Hatifi mengatakan bahwa IS, yang tiba di Afghanistan baru-baru ini, telah merampas kendali dari Taliban di beberapa daerah dan mulai merekrut calon pasukan untuk membentuk rezim Daulah Baghdadiyah di tempat tersebut.
Wilayah seperti Nangarhar yang berbatasan dengan Pakistan sangat penting dan strategis bagi pemberontak di Afghanistan di mana dinamika konflik telah berubah karena kemunculan kelompok yang baru-baru ini bersumpah setia kepada IS pimpinan Abu Bakar Baghdadi.
(aliakram/arrahmah.com)