Jabhah Islamiyah
Jaisy Islam
Majlis Qiyadah Jaisy Islam
20 Juni 2014 – 22 Sya’ban 1435
بسم الله الرحمن الرحيم
Kepada seluruh saudara kita di Ghouthah Timur yang senantiasa bersabar, Allah berfirman:
“Dan Demikianlah Kami terangkan ayat-ayat Al-Quran (supaya jelas jalan orang-orang yang saleh, dan supaya jelas (pula) jalan orang-orang yang berdosa” [Qs. Al An’am: 55]
Seorang Qadhi nomer satu di wilayah Ghouthah Timur dari kelompok yang bernama Daulah Iraq dan Syam yang bernama saudara Anas Quwaidir Abu Hammam datang kepada kami – Jaisy Islam – ia bermaksud meninggalkan kelompoknya dan bertaubat kepada Allah Ta’ala dari bid’ah Khawarij yang sebelumnya ia bersama gerombolan Al Baghdadi yang lain berada di atasnya, ia menyaksikan kekejaman-kekejaman yang terjadi di dalam penjara-penjara mereka, penolakan mereka terhadap hukum Allah Azza wa Jalla, memvonis kafir kaum muslimin, merasa benci terhadap mereka, dan meyiapkan kekuatan untuk menyembelih dan memerangi mereka.
Taubat dari saudara Abu Hamam telah dilakukan di hadapan Hai’ah Syariah, ia mengabarkan kepada kami bahwa gerombolan Al Baghdadi berniat membunuhnya karena ia meninggalkan bai’atnya kepada Al Baghdadi (meninggalkan bai’at menurut mereka adalah tindakan ridah dan kufur), kini Jaisy Islam mengkhususkan saudara kita ini dengan sebuah ruangan dan dijaga oleh beberapa ikhwah.
Namun ketika saudara kita ini merasa bahwa dirinya telah aman, ia pun keluar dari ruangannya dan meninggalkan para penjaga, serta memberitahu mereka, bahwa mereka tidak perlu mengawalnya. Maka gerombolan Al Baghdadi memanfaatkan momen tersebut, yaitu saat ia tengah mengunjungi keluarganya, selanjutnya ia bersama ibunya dibunuh di jalan, semoga Allah merahmati keduanya.
Gerombolan tersebut kemudian melancarkan aksi teror terhadap kaum muslimin yang berada di wilayah Zamalka, namun mereka kabur dan melarikan diri setelah warga berkumpul untuk mengusir mereka. Sesungguhnya Jaisy Islam menganggap pembunuhan terhadap Saudara Asy Syahid Anas Quwaidir Abu Hammam bersama ibunya – semoga Allah merahmati keduanya – yang dilakukan oleh gerombolan Al Baghdadi “Da’isy” di Ghouthah Timur merupakan bentuk peperangan dan pembunuhan terhadap kaum muslimin ahlus sunnah di wilayah yang diberkahi ini, maka anjing-anjing neraka tersebut akan membayar dengan harga yang sangat mahal atas peperangan yang mereka lancarkan terlebih dahulu kepada ahlus sunnah di Ghouthah Timur.
(muqawamah.com/arrahmah.com)