(Arrahmah.com) – ISIS dilaporkan membantah terlibat serangan bom di Jalalabad, setelah sebelumnya dilaporkan oleh Reuters bahwa juru bicara ISIS (Daesh) Afghanistan, Syahidullah Syahid, mengaku bertanggungjawab atas pengeboman di Jalalabad pada Sabtu (18/4/2015).
Khaama Press (KP), media Afghanistan, melansir pada Rabu (22/4) bahwa juru bicara ISIS membantah terlibat dalam serangan bom mematikan di ibukota provinsi Nangarhar itu yang menewaskan puluhan dan melukai ratusan warga sipil.
Sheikh Muslim Dost, yang mengaku juru bicara ISIS, mengatakan kelompoknya bukanlah dalang penyerangan terebut.
“ISIS bukanlah di balik ledakan mematikan di Jalalabad, dan kami mengecam tindakan seperti itu. Ini adalah tindakan agen-agen Pakistan untuk merusak reputasi ISIS,” kata Sheikh Muslim Dost yang dikutip koran The Daily Beast.
Laporan awal mengatakan sebanyak 35 orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka akibat bom “bunuh diri” di dekat Bank Kabul di Kukhaberat di Jalalabad. Di antara para korban adalah anak-anak tak bersalah.
Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengutuk serangan tersebut. IIA menganggapnya sebagai serangan yang menguntungkan penjajah dan antek-anteknya di Afghanistan. (siraaj/arrahmah.com)