ADEN (Arrahmah.com) – Kelompok militan ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil di luar kediaman Presiden Yaman, Abd-Rabbu Mansour Hadi di kota Aden, lansir CNN, Jumat (29/1/2016).
Dalam sebuah pernyataan yang beredar di dunia maya, ISIS mengungkapkan serangan tersebut merupakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh seorang militan bernama Abu Hanifa Al-Hollandi yang diduga warga negara Belanda.
“Sebuah mobil dihadang ketika berusaha menembus penjagaan luar dan pihak keamanan berusaha menghalangi mobil tersebut dengan memberikan tembakan dan berusaha menjinakannya,” kata sebuah pernyataan dari kantor kepresidenan.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan belasan orang terluka dalam ledakan bom mobil tersebut. Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi berada di kediamanya di Istana Maashiq pada saat kejadian dan dinyatakan selamat.
Hadi menempati Aden ketika istana presiden dan ibu kota Sana’a dikuasi kelompok Syiah Houthi pada tahun 2015, kemudian kabur ke Riyadh, Arab Saudi untuk melarikan diri. Baru-baru ini ia kembali ke Yaman dan berbasis di Aden, kota pelabuhan di wilayah selatan Yaman. (fath/arrahmah.com)